Rabu, 19 November 2008

Nenekku yang jauh di sana...

Pagi ini mulai menampakkan senyumnya, waktu dhuha meniupkan angin kerinduanku pada satu tahun 7 bulan yang lalu, yaitu saat saat terakhir kali aku bersamanya..saat terakhir dia menutup mata. ingin rasanya aku berbuat sesuatu yang dapat membuatnya tersenyum bangga.
ku tatap wajah lembutnya yang bersinar karena polesan air wudhu, senyumnya yang tenang, dan nasihatnya yang bagaikan lantunan ayat suci al Quran. sungguh menyejukkan hati. saat itu aku masih bersamanya, menemaninya tidur dan mendengarkan ceritanya, karena akhir - akhir itu aku sering menginap di rumahnya hingga kedekatanku dengan nenek sangat erat. aku adalah cucunya yang ke 6 dari putra pertamanya.
Tadi malam, aku bertemu dengannya..dalam mimpi.tapi aku sangat bahagia, wajahnya tidak berubah, sinar di wajahnya semakin terpancar,senyumnya indah dan rambutnya lebat. itulah nenekku di dalam mimpi. ia duduk di batu nisannya sambil memandangku. aku terharu. kerinduan ini begitu dalam. tak sepatah kata yang keluar dari mulutnya, namun senyum manisnya telah mewakili kebahagiaannya di alam sana. walaupum dalam mimpi, tapi ini mengobati rinduku. semoga ia selalu bahagia di sana.. amin..

0 komentar:

  © Blogger template Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP